Little Thing - Pesan Singkat



Momen selama menjalani proses hamil pertama kami jalani dengan penuh bahagia. Meskipun terkadang ujian juga datang, sabar dan ikhlas selalu kami usahakan. Yang paling utama adalah mengutamakan ke-saling-an.


Kami terus saling dukung, saling mengingatkan, dan saling faham satu sama lain.


Di trimester awal kebetulan saya masih bekerja. Masa-masa terberat sebab kami ditinggalkan Abah, waktu itu sudah 3 bulan usia kandungan. Saya drop, banyak stress. Meskipun nafsu makan lancar, tidak ada mual, tapi berat badan terus naik turun. Pasca meninggalnya Abah, saya memutuskan untuk resign. Menemani Bundo di rumah, dan tentunya juga istirahat lebih intens agar perkembangan kehamilan lancar.


Sampai 39 Week saat ini, yang terus saya ingat adalah selalu bersyukur. Selalu ada Akak ketika saya membutuhkan, meskipun beliau sedang sibuk. Rasa sayangnya sangat kentara, apalagi mendekati Lahiran. Sa tawarkan untuk mencuci bajunya, “Adek ndak usah nyuci lagi, biar Akak.” Meleleh hati adek bang. Heuheu.


Kali ini saya menulis ini untuk ungkapkan rasa syukur yang entah bagaimana mengungkapkannya. Rasa bahagia yang entah bagaimana menunjukkannya. Akak yang tidak biasa mencuci, tidak biasa digupuhi, polanya berubah. Semoga awet begini di hamil berikutnya juga. 😁


Selamat belajar, selamat menanti dilahirkan kembali. Menjadi Orangtua, Role Model untuk keturunan kita ❤️

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mitos di Thailand

Marhaban yaa Ramadhan

Satu Tahun Pernikahan