Mitos di Thailand



Makam Keramat di Pattani, Thailand

Jika membicarakan hal mistic pasti sudah tidak asing jika di telinga masyarakat Indonesia. Masih banyak yang mempercayai tentang hal ghaib, seperti adanya ruh-ruh dan benda-benda yang diyakini memiliki keajaiban atau biasa disebut keramat. Kepercayaan semacam itu disebut sebagai animisme dan dinamisme, dimana animisme adalah kepercayaan terhadap nenek moyang dan ruh-ruh, sedangkan dinamisme adalah kepercayaan terhadap benda-benda ghaib seperti batu, pohon, dan lain-lain.
Kepercayaan terhadap adanya hal keramat ternyata tidak hanya ada di kalangan umat beragama di Indonesia, tetapi di Thailand pun juga ada, tepatnya di Pattani, salah satu provinsi yang ada di Thailand Selatan.  Seperti yang diungkapkan oleh kak Yumni (Mahasiswi Fattani University, Thailand) bahwa ada salah satu desa yang di situ terdapat Makam para raja Pattani dan Makam Panjang. Makam tersebut terletak di desa Datok atau disebut Ban Datok. Desa tersebut merupakan desa pesisir karena terletak di sepanjang pinggir pantai Teluk Sembile (teluk sembilan).
IMG20170715171209.jpgKetika saya berkunjung ke makam panjang dan makam para raja di situ ada sebuah sumur yang konon katanya air sumur tersebut mengandung keramat. Bagi siapa yang memiliki masalah kesehatan rohani atau jasmani jika mandi dengan air sumur tersebut akan sembuh. Saat itu ada salah satu pasutri yang memandikan anaknya dengan air sumur tersebut. Air sumur diambil dan diletakkan di wadah yang biasa disebut Gentong (dalam bahasa jawa) yang ada di depan makam panjang, setelah itu air digunakan untuk mandi.
 
          

Gambar 1 : Terlihat pasutri yang telah selesai memandikan anaknya di depan makam panjang

Makam panjang ini sebenarnya bukan makam Ulama’ ataupun tokoh besar di Ban Datok. Menurut cerita dari kak yumni selaku penduduk asli Pattani, makam ini disebut makam panjang karena ukurannya yang begitu panjang melebihi kubur lainnya. “Ada sebagian yang mempercayai kalau ini makam orang baik (sholeh) dan ada juga yang mempercayai ini makam orang buruk (tidak baik), karena menurut cerita orang-orang dulu orang ini ketika dikuburkan di tanah, tanah tidak mau menerima karena lubang tanah tidak cukup. Lalu dibawa ke laut untuk ditenggelamkan, laut juga tidak mau menerima, dia kembali mengapung ke atas. Sehingga dibuatlah lubang kubur lagi sampai panjang dan muatlah dia masuk.”
Konon dahulu juga pernah ada banjir bandang, semacam tsunami kecil yang menimpa Desa Datok. Orang-orang sekitar dan tokoh agama di Ban Datok mengatakan bahwa ini adzab dari Allah yang ditimpakan kepada masyarakat yang syirik, mempercayai akan hal-hal ghaib dengan berlebihan. Hanya ada satu bangunan yang tetap kokoh berdiri, yakni Masjid Datok, terletak tidak jauh dari makam panjang dan makam para raja.

Gambar 2: Masjid Datok. Ban Datok, Pattani-Thailand.

Masjid Datok sudah berumur ratusan tahun, sama seperti Masjid Kresik yang juga merupakan masjid bersejarah di Pattani. Masjid ini juga masih aktif digunakan untuk segala kegiatan keagamaan dan sosial masyarakat Ban Datok. Selain makam panjang masih ada lagi makam para Raja Pattani, tepat di samping komplek makam panjang. Hanya saja setiap yang berkunjung tidak boleh untuk mengambil gambar atau memotret makam tersebut. Tapi namanya juga manusia, mumpung tidak ada masyarakat sekitar akhirnya diam-diam memotret komplek makam raja dan makam panjang. Sekian...

Gambar 3: Makam Panjang. Ban Datok, Pattani-Thailand.
 
Gambar 4: Sumur Keramat yang terletak tepat di depan Makam Panjang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Marhaban yaa Ramadhan

Satu Tahun Pernikahan