Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2019

Generasi Tanpa Warisan Part I

Gambar
Sejak kecil saya selalu diwanti-wanti bahwa abah dan bundo tidak seperti tetangga-tetangga yang memiliki sawah dan lahan untuk bercocok tanam. Bundo hanya seorang guru ngaji dan abah traveller sejati. Haha. Iya, kerjanya lungo ( pergi), jika ditanya mau kemana jawabannya selalu sama. “ Golek duwet, dongakne ”. Dan saya selalu mengiyakan. Tidak hanya saya, tapi kakak dan adek alias dua saudara perempuan saya. Sebelum kami menikah, saya menjelaskan bahwa keluarga kami tidak memiliki apa-apa untuk dibawakan bekal di awal pernikahan. Hanya ilmu dan nasehat-nasehat yang tetap tertanam dan bisa dijadikan pedoman. Pun akak (suami), juga menjelaskan bahwa dirinya dan keluarganya tidak memiliki apa-apa untuk bisa digunakan bekal di awal pernikahan. Tidak ada rumah, kendaraan, barang-barang rumah tangga, dan tetek bengek lainnya. Hanya pakaian dan beberapa pundi uang hasil tabungan. Setelah menikah, benar. Kami masih menumpang di rumah Mbak (kakak suami). Masih nomaden, kadang masih